Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Bentuk-Bentuk Sikap Sosial

                                                  Bentuk-Bentuk Sikap Sosial     Dalam pergaulan sehari-hari, tidak pernah terlepas dari apa yang dinamakan beraktivitas, dari kenyataan inilah setiap orang bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan perkembangan masing-masing individu tersebut. Dengan demikian, setiap orang harus mampu berinteraksi dan memiliki kepedulian terhadap orang lain. Adapun bentuk-bentuk sikap sosial dapat dibedakan menjadi dua yaitu : 1)       Sikap positif Dalam buku Interaksi Sosial dijelaskan bahwa: “Bentuk sikap sosial yang positf seseorang yaitu berupa tenggang rasa, kerjasama, dan solidaritas” (Nawawi, 2000: 33). Selanjutnya dalam buku Metodologi Ilmu Pengetahuan Sosial dijelaskan bahwa: “ Sikap sosial dapat dilihat dari adanya kerjasama, sikap tenggang rasa, dan solidaritas” (Soetjipto dan Sjafioedin, 1994 : 44). Dari kedua pendapat tersebut diatas, maka tidak ada perbedaan yang mendasar dimana yang termasuk dalam bentuk sikap sosial adala

Makalah Sikap Tenggang Rasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1     Latar Belakang Masalah Zaman seperti sekarang ini, kesadaran dan kepedulian manusia terhadap sesama sudah sangat berkurang. Hanya sebagian kecil saja yang mau peduli terhadap lingkungan di sekitar. Sehingga tidak jarang hal tersebut dapat membawa manusia khususnya generasi muda ke arah pergaulan yang tidak baik. Banyak remaja yang terjerumus ke dalam pergaulan yang tidak terkontrol sehingga mereka tidak menghiraukan orang-orang yang ada di sekitar mereka. Mereka seharusnya dapat saling menghargai perbedaan, bukan malah seperti sekarang, saling mengucilkan dan berteman dengan yang seharusnya tidak dijadikan teman. Oleh karena itu mereka seharusnya mampu membuka pikiran untuk bisa saling menghargai satu sama lain. Sikap tenggang rasa merupakan salah satu dari butir-butir Pancasila. Tepatnya terdapat pada Sila ke dua, yaitu Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Kita sebagai manusia adalah makhluk sosial, yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantua